Puskesmas Gunung Kidul kekosongan vaksin polio

dinas kesehatan kabupaten gunung kidul, daerah istimewa yogyakarta memperketat penggunaan vaksin polio dan biasa diberikan terhadap bayi umur 0 hingga 9 bulan karena di sederat puskesmas terjadi kekosongan.

kepala seksi surveilans juga imunisasi dinas kesehatan (dinkes) gunung kidul dwi fransetiyono di gunung kidul, kamis, menyampaikan bila dibiarkan secara selalu menerus kelangkaan vaksin hendak berdampak selama banyaknya bayi selama wilayah setempat rawan terkena polio.

kondisi kekosongan vaksin ini terjadi dari awal tahun lalu. hal ini dikarenakan stok pada dinkes diy menipis, makanya berimbas di stok selama beberapa puskesmas pada gunung kidul terjadi kekosongan. kami belum mengetahui data tentunya, papar dwi.

ia menyatakan pemakaian vaksin polio di gunung kidul perbulannya mencapai 4000 dosis. pengadaannya vaksin polio segera dilaksanakan dinkes diy. daerah hanya bisa mengajukan pemakaian, tidak mampu menggarap pengadaan sendiri, katanya.

Informasi Lainnya:

dia menungkapkan, telah mengajukan kebutuhan ke diy, juga berharap kebutuhan vaksin polio langsung tertangani. kami berharap, minggu depan vaksin polio segera dikirim daripada dinkes diy, katanya.

kepala puskesmas i karangmojo heru istiadi menungkapkan stok vaksin polio pada puskesmas dan dipimpinnya sudah mulai menipis sejak awal tahun. stok vaksin ipp telah habis dari minggu lalu, katanya.

sejak awal tahun dinkes gunung kidul, kata heru, telah menyerahkan rambu-rambu, pemakaian vaksin polio. pemakaian vaksin yang dimanfaatkan supaya mencegah penyakit polio ini mesti pas dengan plafon yang sudah ditentukan yakni diantara 6 pihak hingga 10 pihak pasien.

setiap dosis dapat digunakan 6-10 pasien, jadi mesti banyak pasien sederat tersebut dulu baru kami berikan vaksin. hal ini dikarenakan vaksin dan telah dibuka tidak mampu pada manfaatkan terserah,ujarnya.

sementara itu salah Satu dokter di gunung kidul nuri cahyawati menyatakan vaksin polio amat bermanfaat terhadap perkembangan balita usia 0-9 bulan. apabila tak divaksin polio ini, balita dapat terserang penyakit polio ataupun lumpuh layu. biasanya, betul balita harus divaksin polio sebanyak tiga hingga empat kali, ujarnya.